TOKYO - Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) berencana mendaratkan pesawat antariksa di asteroid untuk mencari tahu asal-usul kehidupan di Bumi.
Dilansir dari Science Daily, Sabtu (1/9/2012), pesawat antariksa bernama Hayabusa 2 itu merupakan kali kedua upaya Jepang memperoleh material dari luar angkasa.
Hayabusa 2 akan diluncurkan pada 2014 dengan tujuan untuk menetap di asteroid 1999 JU3 pada pertengahan 2018 dan kembali ke Bumi pada 2020.
Segera setelah Hayabusa 2 mencapai tujuan, pesawat antariksa tersebut akan menembakkan peluru seukuran ujung jari ke permukaan asteroid. Peluru tersebut ditembakkan dengan kecepatan 300 meter per detik serta berfungsi mengumpulkan pecahan-pecahan yahgn terpantul.
Kemudian, Hayabusa 2 akan berpindah ke jarak yang aman untuk menembakkan proyektil berbobot 2 kilogram untuk menciptakan kawah berdiameter dua meter. Pesawat antariksa tersebut akan kembali ke kawah untuk mengumpulkan sampel.
Para ilmuwan meyakini asteroid-asteroid yang berada jauh dari Matahari memiliki lingkungan yang baik untuk mengawetkan air dan asam amino. Hal inilah yang diduga memiliki peran dalam mewujudkan kehidupan di Bumi.